Banyumas - Aktivitas
Gunung Slamet yang meliputi
Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa
Tengah, masih fluktuatif dan cederung menurun serta masih berstatus
Siaga (Level III).
"Aktivitas
Gunung Slamet saat ini fluktuatif,
cenderung sedikit menurun, namun status tetap 'Siaga'," katanya Kepala
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono
saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/9/2014).
Berdasarkan
pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan
Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang,
yang dilakukan pada hari Jumat (12/9), pukul 18.00-00.00 WIB, Gunung
Slamet terhalang kabut, saat terang teramati embusan asap putih tebal
kecokelatan setinggi 500-700 meter yang condong ke barat dan terdengar
25 kali suara dentuman sedang hingga kuat.
Teramati 32 kali sinar
api dan lontaran material/lava pijar ke arah barat dengan jarak luncur
500-1.000 meter, ke arah timur dengan jarak luncur 300 meter, serta ke
arah utara sejauh 300 meter, sedangkan kegempaan terekam 34 kali gempa
letusan, 92 kali gempa embusan, dan dua kali gempa tremor harmonik.
Sementara
pada hari Sabtu (13/9), pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Slamet terhalang
kabut, saat cerah teramati embusan asap putih tipis setinggi 50-100
meter dari puncak dan condong ke barat, sedangkan kegempaan terekam 44
kali gempa embusan dan enam kali gempa tremor.
Berdasarkan hasil
evaluasi aktivitas Gunung Slamet yang dikutip dari situs Badan Geologi
www.vsi.esdm.go.id aktivitas Gunung Slamet hingga tanggal 12 September
masih tetap Siaga (Level III).
Hasil pengamatan visual dari Pos
Pengamatan Gunungapi Slamet, Dusun Sawangan dan dari Desa Guci pada 11
September 2014 (ketiganya dari utara, bagian barat dan barat laut puncak
Gunung Slamet) menunjukkan bahwa material erupsi strombolian terlihat
jatuh di dalam kawah, lereng barat-barat laut serta lereng timur
masing-masing sejauh 1500 meter.
Selama periode 4-12 September 2014, gempa Gunung Slamet didominasi oleh
Getaran Tremor Menerus, namun mulai tanggal 11 September Getaran Tremor
yang muncul adalah beberapa kali Tremor Harmonik yang diikuti oleh Gempa
Hembusan dan Gempa Letusan.
Pada hasil pengukuran
mata air panas
secara berkala pada tiga lokasi di Guci yaitu di Pandansari,
Pengasihan, dan Sicaya pada tanggal 9 September 2014, suhu mata air
panas Pandansari terukur 42,9oC, Pengasihan 50,3oC, dan Sicaya 60,3oC.
Suhu mata air panas yang terukur berfluktuasi dimana pada bulan Agustus
2014 masih relatif tinggi dibanding bulan sebelumnya, namun cenderung
menurun kembali pada pengukuran terakhir.
Potensi bahaya Erupsi
Gunung Slamet yang masih mengeluarkan material abu berukuran kurang 2 mm
sampai lapili berukuran 2 – 64 mm dan lontaran batu pijar dengan
ancaman di dalam radius 4 km dari pusat erupsi. Sedangkan sebaran
material abu vulkanik bergantung pada besar dan arah angin di pusat
erupsi.
Kemudian Erupsi yang menghasilkan aliran lava dan awan
panas berpotensi terjadi di dalam radius 4 km dan potensi terjadinya
lahar dapat berasal dari endapan abu/material erupsi dan curah hujan
tinggi. Lahar berpotensi terjadi di lembah-lembah sungai yang berhulu di
Gunung Slamet.
Lalu endapan material letusan yang ada di barat
dan barat laut Gunung Slamet, dapat berpotensi lahar saat terjadi hujan
karena bukaannya ke arah barat dan barat laut.
Oleh karena itu
pihaknya mengimbau agar masyarakat dan wisatawan tidak melakukan
aktivitas di daerah aliran sungai yang berhulu di Gunung Slamet,
terutama sisi barat-barat laut Gunung Slamet seperti Kali Gung di daerah
Wisata Guci dan Kali Pedes di Desa Sawangan untuk menghindari bahaya
lahar dari tumpukan material letusan di puncak Gunung Slamet saat hujan
dan meminta masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terpancing isu-isu
tentang erupsi Gunung Slamet dan selalu mengikuti arahan dari BPBD
setempat.
Sumber:detik.com
Title :
Aktivitas Gunung Slamet Masih Fluktuatif, Status Masih Tetap Siaga
Description : Banyumas - Aktivitas Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas , Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, masih fluktu...
Rating :
5