Merdeka.com - PR matematika murid kelas 2 SD yang dikerjakan
oleh sang kakak mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Diponegoro,
menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Soal hitungan 4+4+4+4+4+4 = 4
x 6 = 24, dicoret sang guru karena salah.
Dosen matematika
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Rizky Rosjanuardi menjelaskan
rinci soal polemik tersebut. Menurutnya, tidak bisa disalahkan satu
pihak dan membenarkan yang lain.
Dia menjelaskan pokok
permasalahan dengan dua sudut pandang, antara konsep dan konteks. Secara
garis besar dapat dipahami pengertian konsep berkaitan terkait sesuatu
yang abstrak. Namun secara ilmu matematika, konteks menjadi hal yang
jauh lebih penting.
Dia mencontohkan 4 X 6 dengan soal cerita.
Secara konsep diartikan bahwa ada empat orang membawa enam kantong
kresek, hal tersebut berbeda dengan konteks yang diartikan bahwa ada
enam orang membawa empat kantong plastik.
"Bahwa secara konsep, 6
kali 4 bisa berbeda, tetapi matematika tidak selamanya dikatakan konsep
6 kali 4 bisa berbeda. Itu mengapa terjadi, karena matematika
dipaksakan konseptual," kata Rizky saat berbincang dengan
merdeka.com, Senin (22/9).
Menurutnya,
permasalahan perbedaan tempat antara 4 dan 6 di soal siswa kelas 2 SD
bukan hal yang urgen. Menjadi serius ketika guru memberikan pemahaman
kontekstual terhadap konsep matematika anak SD. "Karena siswa berpikir
konseptual," lanjutnya.
"Secara matematika sama, secara konteks
bisa berbeda. Karena konteks nyangkut keseharian. Kalau dalam konsep
abstrak, satu kali tiga bisa beda," terangnya.
Sebelumnya,
melalui akun Facebooknya Muhammad Erfas Maulana menceritakan duduk
persoalan PR milik adiknya. Sang adik yang duduk di kelas II tidak
mengerti sehingga meminta bantuannya.
"Suatu malam adek saya kelas 2 SD mendapat PR dari gurunya, soal 4+4+4+4+4+4 = x =
karena adek saya belom paham maksud dari soal tersebut, akhirnya adek saya bertanya kepada saya," tambahnya.
Mahasiswa
Jurusan Teknik Mesin Universitas Diponegoro itu dengan mudah
mengajarkan adiknya. Dia pun percaya diri sang adik akan mendapat nilai
maksimal karena semua soal dikerjakan dengan teliti.
"Mulai lah
saya mengajarkan adek saya cara perkalian yang menurut saya lebih mudah
dipahami oleh anak kelas 2 SD, 4+4+4+4+4+4 = 4 x 6 = 24, dengan alasan
empatnya ada enam kali. Saat itu saya tidak berpikir posisi angka 4 dan
6, toh hasilnya sama saja, toh soalnya "=....x....="."
Sumber = merdeka.com
Title :
Penjelasan dosen matematika soal PR anak SD hebohkan Facebook
Description : Merdeka.com - PR matematika murid kelas 2 SD yang dikerjakan oleh sang kakak mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Diponegoro, menjad...
Rating :
5